Rabu, 24 Maret 2010

Jawaban Tugas Liburan Geografi ESASI tgl 27 maret 2010

Tugas Terstruktur Geografi
1. Koppens’s Climate
A. Climate type A (tropical)
a. Average temperature above 18oC
b. Not experience winter
c. Rainfall and vaporization is high
B. Climate type B (dry)
a. Vaporization that exceeds rainfall
b. Water reservation is much less
c. There is no permanent river
C. Climate type C (warm)
a. Temperature in coldest month is <-3oC
b. Temperature in hottest month has average >10oC
c. This climate has summer and winter
D. Climate type D (cold)
a. Temperature in coldest month is <-3oC
b. Temperature in hottest month has average >10oC
c. The location of isotherm is almost the same with boundary of forestry growth to polar region
E. Climate type B (eternal ice)
a. Temperature in hottest month has average <10oC
b. This climate has no actual summer
2. Kelembapan absolut dan niesbi
3. Iklim Global
A. Faktor- faktor penyebab perubahan iklim global
B. Akibat perubahan iklim global
a. Menaiknya suhu permukaan bumi
b. Permukaan air laut naik
c. Kutub Utara dan Kutub Selatan mencair
d. Banjir di daerah pantai
e. Adanya penyusupan air asin ke dalam air tanah dan sungai
4. Regions in Indonesia that have high rainfall
 Kranggan in slope of Slamet mountain, 8,305 mm
 Tenjo near Baturaden reaches 7, 069 mm
 Sirah Ken Cony Kediri in year 1909 reaches 11,112 mm
5. Awan
A. Awan adalah kumpulan titik-titik air atau kristal es di dalam udara yang terjadi karena adanya kondensasi atau sublimasi dari uap air yang terdapat dalam udara.
B. Klasifikasi Awan
I. Awan Tinggi (6000-12.000 m)
a. Awan Cirrus(Ci)
 Berbentuk seperti bulu ayam
 Berdiri sendiri dan halus
 Letaknya tinggi
 Tidak menimbulkan hujan
 Tidak tebal dan tidak padat
 Berukuran kecil
b. Cirro-Stratus (Ci-St)
 Bentuknya seperti anyaman yang tidak tertur
 Warnanya kelabu putih dan halus
c. Cirro-Cumulus (Ci-Cu)
 Awannya terputus-putus
 Penuh dengan kristal-kristal es
 Bentuknya seperti gerombolan domba
II. Awan Menengah(2000-6000 m)
a. Alto-Comullus (Al-Cu)
 Awalnya kecil dan banyak
 Berbentuk seperti bola
 Warnanya putih dan pucat atau kelabu
b. Alto-Stratus (Al-St)
 Warnanya kelabu
 Awannya berlapis-lapis
 Bersifat luas
III. Awan Rendah (kurang dari 2000 m)
a) Strato-Comulus (St-Co)
 Letaknya rendah
 Bentuknya seperti gelombang
 Awannya tebal dan bergumpal
 Awannya luas
b) Stratus (St)
 Awannya luas
 Tingginya kurang dari 1000 m
 Lapisannya melebar
 Terjadi karena pada lapisan inverse terdapat cukup air
c) Nimbo-Stratus (Ni-St)
 Merupakan awan hujan
 Awannya tebal
 Bentuknya tidak beraturan
 Berwarna putih
 Di Indonesia awan ini hanya menyebabkan gerimis
IV. Awan yang terjadi karena udara naik. Ketinggiannya 500-1500 m.
a. Cumulus (Cu)
Awan Culmulus adalah awan yang terbentuk karena udara naik yang banyak mengandung uap air dan yang menyebabkan hujan.
 Bentuknya bergumpal-gumpal
 Dasarnya rata
b. Cumulo-Nimbus (Cu-Nb)
Cumulo-Nimbus adalah awan yang dapat menimbulkan hujan lebat disertai kilat dan guntur.
 Volumenya besar
 Posisinya rendah
 Awannya tebal
 Puncaknya melebar
6. Faktor- faktor yang mempengaruhi pemanasan udara di permukaan bumi
 Keadaan awan
 Keadaan bidang permukaan
 Sudut sinar datang
 Lamanya penyinaran matahari
7. Struktur Lapisan Atmosfer
A. Lapisan Troposfer
 Merupakan lapisan atmosfer yang paling bawah
 Memiliki ketebalan/ketinggian berbeda untuk setiap lintang, yaitu
• Khatulistiwa ketebalannya 16 km
• Di daerah kutub ketebalannya 8 km
 Tempat terjadinya peristiwa cuaca seperti awan, hujan, dan angin
 Suhu semakin ke atas semakin turun
 Setiap naik 100 m, terjadi penurunan suhu 0,6oC di daerah tropis
 Perubahan suhu rata-rata di troposfer dapat diukur dengan rumus
Tt : Temperatur
To : Suhu rata-rata di pantai
H : Ketinggian tempat
8. Chemical materials that can support the occurrence process of artificial rain
9. Gas-gas yang terkandung dalam atmosfer
 Nitrogen (N2)
 Oksigen (O2)
 Karbondioksida (CO2)
10. Muria Mountain

Tidak ada komentar:

Posting Komentar